Alam Riau

Portal Berita Riau

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Hadapi MEA 2015, BRK Hanya Akan Jadi Penonton

RiauCitizen.com, Ekbis - MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015, hanya tinggal hitungan bulan saja. Namun bagaimana peluang BRK sebagai Bank Daerah menghadapinya. Ditengah keterpurukan manajemen dan skandal mega korupsi yang dihadapinya. Akankah hanya menjadi penonton saja, atau mampu bersaing dengan kompetitor baru dari Negara tetangga.


Dengan MEA yang didepan mata, BRK justru menunjukkan ketidak fokusnya dalam meningkatkan kinerjanya, terutama dalam melakukan pengelolaan kredit. Yang terjadi malah pengelolaan kredit hanya terpusat pada PNS, bukan pada sektor UMKM yang selama ini digadang2kan sebagai sektor utama penunjang perekonomian.


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pernah dalam pidatonya beberapa bulan lalu, meminta Perbankan untuk bersinergi dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Riau menjelang diberlakuannya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, namun hal ini justru tidak terealisasi sama sekali oleh BRK.


Seperti yang dilansir dari rri, pernyataan dari Plt Gubri tersebut,"sebab jika komunikasi antara Perbankan dan UMKM berjalan baik, maka UMKM di Riau siap menghadapi pasar bebas ASEAN mendatang karena ditopang dari Perbankan khususnya Bank Daerah," katanya.


Dijelaskan lagi, "para pelaku UMKM itu dapat menyampaikan kekurangan dan kebutuhan kepada Perbankan, lalu Perbankan memenuhi kebutuhan UMKM sehingga dapat berkembang".


Padahal Asbanda (Asosiasi Bank Daerah) juga telah menyiapkan program yang sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sebagai strategi dalam menghadapi MEA tersebut.


Justru menjadi pertanyaan, apakah BRK sudah mengikuti pola penyusunan anggaran yg telah direncanakan oleh Asbanda (Asosiasi Bank Daerah) guna menghadapi kondisi kedepan.


Hal ini tentunya menuntut BRK untuk berperan aktif, tidak hanya mengandalkan dirinya sebagai bank pengelola Kas Daerah. Karena apa jadinya bank pelat merah justru tidak berfungsi sebagai poros bertumpunya ekonomi daerah.


Hal ini seperti diungkapkan seorang pengamat Perbankan yang mengkritisi peran BRK sebagai pilar bagi UMKM, ia menyatakan "jika MEA sudah berlaku dan Perbankan (bank asing) masuk, lalu menawarkan pola kredit jauh lebih dibawah suku bunga kredit yang ditawarkan BRK, tentu menarik bagi nasabah untuk beralih. Jadi buat apa ada Bank Daerah tapi tidak punya kapasitas untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, khususnya Riau", tegasnya. (six)

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Hadapi MEA 2015, BRK Hanya Akan Jadi Penonton"

 
Copyright © 2015 Alam Riau - All Rights Reserved
Back To Top