Inilah Lima Tipe Penyakit Diabetes

RiauCitizen.com, Lifestyle - Gaya hidup dan pola makan tak sehat, stres dan tantangan kehidupan ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap hidup manusia. Tak heran kini berbagai penyakit degeneratif makin muda usia pengidap awalnya.

Jenisnya pun semakin beragam. Sebut saja penyakit diabetes melitus. Beberapa waktu lalu kita hanya mengetahui hanya ada dua jenis penyakit diabetes, yakni tipe 1 dan tipe 2.

Kita ketahui tipe 1 adalah diabetes yang sifatnya menurun memang ada kerusakan pada organ penghasil insulinnya.

“Tipe 1 ini sebenarnya paling banyak ditemukan di Eropa seperti di Finlandia dan Inggris,” kata Dr. Roy P Sibarani, ahli penyakit dalam dalam seminar tentang Preventif Medicine yang diadakan Prodia akhir pekan lalu di Hotel Grand Zuri Bumi Serpong Damai.

Diabetes tipe 1 ini menurut Roy ada yang berawal dari alergi terhadap gluten ada pula keengganan memberikan Air Susu Ibu.

Diabetes tipe 2 yang sudah cukup dikenal biasanya diawali karena pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat. Tipe 2 ini biasanya muncul karena pertambahan usia juga.

Diabetes tipe 3, disebut Roy sebagai tipe diabetes yang tak bisa dikondisikan. “Orang bisa tiba-tiba mengidap saja. Sementara tipe 4, adalah yang muncul selama masa kehamilan dan bisa hilang saat si ibu melahirkan. Ini disebut dengan diabetes gestasional,” kata Roy.

Paling unik adalah kemunculan diabetes tipe lima. “Ciri-cirinya adalah menyerang mereka yang berusia 20 tahun hingga kurang dari 35 tahun, awalnya tidak pernah mengalami diabetes, tapi begitu terserang diberi obat yang tepat seperti insulin dan pengaturan gaya hidup dan olah raga langsung sembuh dan normal,” kata Roy menegaskan.

Memang oleh sejumlah organisasi profesi yang bergerak di bidang medis jenis ke lima ini belum diakui atau ‘diresmikan’. “Bahkan dulu di beberapa negara maju ada yang menggolongkannya sebagai tipe satu setengah. Tapi tetap harus diwaspadai,” kata Roy.

Dengan demikian karena beratnya beban yang harus ditanggung begitu penyakit ini mulai menyerang, upaya paling bijak adalah melakukan pencegahan. Mulai dari menata gaya hidup sehat, hingga teratur melakukan general check-up. (cni/iza)