Pemko Pekanbaru Tutup-Tutupi Pengembalian Beasiswa PNS

RiauCitizen.com, Hukrim - Pengembalian beasiswa dari 54 PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun 2013 yang menjadi temuan BPK, terkesan ditutup-tutupi. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Syukri Harto ketika dikonfirmasi Tribun terkait tindak lanjut terhadap temuan BPK tersebut, berkilah pihaknya belum menerima laporan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Saya belum menerima laporan berapa banyak PNS yang sudah mengembalikan bantuan dana pendidikan itu," kata Syukri.

Namun dia mengungkapkan bahwa laporan tersebut ada di BPKAD. Meski menegaskan bantuan pendidikan tersebut harus dikembalikan lagi oleh penerima bantuan, namun Syukri tidak menjelaskan secara rinci kapan bantuan itu sudah harus tuntas dikembalikan.
“Ya mesti dikembalikan lagi karena itu temuan,” kata Syukri kepada Wartawan.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2013 lalu, Pemko Pekanbaru menyalurkan bantuan pendidikan bagi 54 PNS di ligkungan Pemko Pekanbaru dengan bersaran yang bervariasi. Untuk, pendidikan S1, sebanyak 26 orang dengan besaran bantuan Rp7 juta, pendidikan S2 sejumlah 18 orang dengan dengan besaran bantuan Rp10 juta dan pendidikan S3 diterima oleh 10 orang dengan jumlah dana Rp15 juta per orang.

Sedianya, sampai akhir Desember 2014 lalu, bantuan tersebut sudah harus dikembalikan oleh PNS yang menerima bantuan dan sudah berada di kas daerah. Sampai saat ini, jumlah PNS yang mengembalikan uang bantuan belum diketahui.

Kepala BPKAD Pekanbaru, Bustamy HY saat dikonfirmasi berapa banyak PNS yang sudah mengembalikan beasiswa tersebut, dirinya enggan berkomentar. Dia beralasan, sedang sibuk dan tidak ingin diwawancarai. "Saya lagi sibuk, kapan-kapan saja wawancaranya,"kata Bustamy singkat. (tbp/van)