Manusia akan Rentan Stres Akibat Penggunaan Jejaring Sosial

RiauCitizen.com, Lifestyle - Kemajuan dan kecanggihan teknologi benar-benar seperti pisau bermata dua. Di satu sisi teknologi diciptakan untuk memudahkan kerja manusia, tapi di sisi lain justru merugikan.

Penciptaan gadget yang semakin canggih dengan banyak fitur pendukung yang memudahkan kerja, akses informasi sekaligus menghibur diri, ternyata membawa efek samping bagi kehidupan Anda.

Kecanggihan teknologi dan kemudahan mengakses informasi secara tak langsung justru bisa memperparah stres Anda. Psikolog remaja dan keluarga, Roslina Verauli mengatakan stres akan menjadi lebih parah saat Anda membiarkan diri terpapar oleh arus informasi yang berlebihan. Sehingga pemikiran analitikal terus berjalan tanpa henti.

Kondisi inilah yang disebut busy mind. "Anda terpapar oleh informasi yang cakupannya sedunia. Ada sesuatu yang terjadi di Jepang, Anda pasti langsung tahu karena terpapar informasinya," kata Vera saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Informasi yang bisa dengan mudah didapatkan justru menjadikan manusia rentan menderita information-anxiety. Kondisi ini terjadi manakala semua informasi berjejalan di pikiran, mulai dari informasi yang diperlukan sampai informasi yang seharusnya tidak diperlukan dan tidak dipikirkan.

Efek utama dari busy mind ini bisa menjadikan hidup Anda sangat sibuk. Bahkan Anda tak bisa tidak melakukan apapun saat duduk. Hal ini bisa dilihat dari seringnya Anda mengecek semua akun sosial media yang dipunya ketika hanya punya sedikit saja waktu senggang.

"Semua gadget diciptakan untuk memudahkan fungsi sehari secara waktu efisien. Paradoksnya, lebih banyak waktu dihabiskan dengan gadget," ujar Vera.

Misalnya saja, Anda sudah stres dengan atau jalanan yang macet. Untuk mengisi waktu, Anda pasti sudah mengambil ponsel dan mengecek timeline jejaring sosial.

Niat awal memakai gadget untuk mengisi waktu luang dengan membaca informasi dan memperluas wawasan, malah justru membuat Anda stres di jalan raya. Bagaimana tidak, alih-alih senang lihat hal menarik, Anda justru stres, emosi atau takut ketika mendapati berita tentang hukuman mati, pejabat korupsi, dan masalah negara lainnya, emosi Anda akan muncul.

Contoh lainnya. Ketika Anda sedang dijejali pekerjaan yang menumpuk, Anda rehat sejenak dan mengecek timeline Instagram Anda, salah-salah bisa jadi stres semakin memuncak.

Bagaimana tidak, di timeline Instagram Anda malah melihat foto selebriti atau bahkan teman Anda sedang liburan ke luar negeri di saat Anda sedang dipepet deadline.

Terlalu banyak informasi tentang apapun yang bisa Anda peroleh dari gadget justru tidak membuat Anda menjadi lebih rileks, malah justru lebih stres. Hal ini disebabkan karena secara tidak sengaja Anda harus memikirkan apa yang seharusnya tidak Anda pikirkan. (cni/van)