RiauCitizen.com, Pekanbaru - Garis pantai Provinsi Riau yang membujur 1.200 kilometer membuat dampak pencurian ikan di wilayah ini sangat besar. Namun lucunya, tidak ada keseriusan yang diperlihatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menguatkan pengamanan atas dampak tersebut.
Sejauh ini, Riau baru memiliki satu armada kapal untuk mengawasi pencurian ikan. Padahal jika dilihat dari letak geografisnya, minimal Riau harus memiliki 6 unit Kapal pengawas.
"Kalau sekarang cuma satu kapal pengawas yang dipatrolikan di Dumai, idealnya harus ada setiap daerah memiliki kapal pengawas tersendiri," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Surya Maulana.
Ada 6 Kabupaten/Kota yang memiliki garis pantai di Riau. Diantaranya Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Meranti, Inhil dan Pelalawan. Untuk itu sudah selayaknya Riau memiliki 6 kapal pengawas.
"Riau langsung berbatasan dengan negara-negara tetangga di Asia tenggara. Sangat perlu untuk menambah kapal yang memadai dalam pengawasan," papar Surya.
Namun yang lebih lucu lagi, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau ternyata tidak memiliki data berapa kerugian Negara akibat pencurian ikan oleh nelayan asing yang terjadi di Pesisir Laut Provinsi Riau. Padahal garis pantai Riau mencapai 1.200 Kilometer.
"Kita nggak punya data itulah, Susi yang lebih tau itu," sambung mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau ini.(Goriau.com)
0 Komentar untuk "Kacau, Garis Pantai Capai 1.200 Km, Riau Cuma Punya Satu Kapal Pengawas, Dinas Perikanan Tak Tahu Sudah Berapa Kerugian Negara"