RiauCitizen.com, Kampar - Kisruh terkait KWH gratis yang diduga diperjualbelikan oleh oknum PLN dan Kades Desa Pulau Birandang terus bergulir kali ini giliran PLN yang angkat bicara atas tudingan tersebut.
Berawal pada bulan Juli 2014, dengan kedatangan oknum biro yang diduga mengaku sebagai petugas PLN kepada Kades untuk menyampaikan adanya KWH gratis untuk masyarakat tidak mampu.
Tidak berselang lama Kades langsung mengumpulkan masyarakatnya untuk mengutip uang Administrasi KWH sebanyak 500 ribu rupiah/rumah.(baca juga : Kades Pulau Birandang Diduga Lakukan Pungli Pemasangan KWH).
Namun dari 5O unit rumah yang di janjikan mendapatkan KWH gratis hanya 39 unit yang terpasang sedangkan 11 unit sisanya, sudah 6 bulan waktu bergulir tidak jelas ujung pangkalnya. Dari sinilah muncul gejolak di tengah warga Pulau Birandang.
Ditengah kekisruhan ini, Kepala Desa Pulang Birandang mengundang warga untuk membicarakan masalah ini. Namun apa yang di harapkan warga tak kunjung juga di dapatkan.(baca juga : Dituduh Lakukan Pungli KWH, Kades Pulau Birandang Kumpulkan Warga).
Rahmat (25) Ketua Pemuda Desa Pulau Birandang mengungkapkan "kalau memang ini KWH gratis saya harapkan agar uang 500 ribu rupiah sebagai administrasi supaya di kembalikan kepada warga. Dan untuk yang belum terpasang agar Kades cepat mengambil sikap, sebab ini sudah jelas Kades Desa Pulau Birandang melakukan kebohongan terhadap warganya sendiri dan ini bisa juga kita laporkan sebagai tindakkan pidana" , ujarnya.
Di kesempatan yang berbeda, Zulfendi, Manager PLN Rayon Bangkinang saat dikonfirmasi, Jumat (13/3), mengatakan bahwa "program Lisdes (listrik masuk desa), sebenarnya progress kerja sudah berjalan lama, dan terkait masalah program PLN, listrik gratis ini alurnya dari pusat ada program turun wilayah dengan menunjuk unit pelaksana dan koordinasi kecamatan, untuk diterukan dengan meminta data siapa saja calon pelanggan sesuai spesifikasi, nanti kecamatan minta data ke desa, desa nanti mengusulkan ke camat, dan camat menyerahkn datanya kantor PLN wilayah sesuai rayonnya sebagai pelaksana penyambungan ke pelanggan, untuk PLN sendiri sama sekali tidak memungut biaya dari calon pelanggan, sebab ini sudah dianggarkan dan diberikan kontrak dengan payung hukum yang tepat kepada vendor untuk pelaksanyaannya" ,ujarnya.
Ditambahkan Zulfendi, "adapun isu terkait dengan pungli KWH gratis di Desa Pulau Birandang pihak PLN sejauh ini masih melakukan investigasi ke lapangan dan nantinya akan ada kita bentuk tim untuk menelusuri, dan hasil itu kita laporkan di PLN wilayah, serta saksi kami dari Pihak PLN wilayah yang bertanggung jawab".
Tapi kalau ini menyangkut pencemaran nama baik PLN atau melanggar aturan PLN jelas kalau dia vendor, vendor akan diberikan peringatan, kalau nama pribadi tentu akan terkait dengan hukum. Sejauh dia ada kontrak dengan PLN ,tentu kita akan tinjau kerjasama nya", ujarnya mengakhiri.
Reporter Kimek
0 Komentar untuk "PLN Rayon Bangkinang Angkat Bicara Terkait KWH Gratis"