Pelayanan Pemda Jadi Keluhan Terbanyak Masyarkat pada Ombudsman Riau

RiauCitizen.com, Politik - Ombudsman Wilayah Riau menyatakan pelayanan pemerintah daerah di daerah tersebut masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya dalam layanan kesehatan warga yang diduga kurang memenuhi standar pelayanan publik.

"Pengaduan pelayanan pemerintah daerah khususnya dibidang kesehatan meningkat secara signifikan dari 2013 sampai 2014, dari 94-156 orang," kata Ketua Ombudsman Wilayah Riau, Ahmad Alfitri, di Pekanbaru, Senin.

Hingga saat ini, ia menuturkan masih terdapat masyarakat yang mengeluhkan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit yang ditunjuk sebagai tempat BPJS namun tidak dapat melayani pasiennya secara maksimal dan tidak memenuhi standar.

"Pengaduan masyarakat tersebut berupa dugaan yang nantinya diklarifikasi kepada instansi terkait dan akan ditindaklanjuti," ujar Ahmad Alfitri.

Saat ini, ia mengatakan masyarakat mulai kritis akan pelayanan yang diterima dari pemerintah, hal ini bagus untuk perbaikan kemajuan daerah Riau.

Informasi yang diterima dari Ombudsman pusat, lanjutnya, bukan hanya di wilayah Riau yang pengaduan pemerintah daerahnya paling banyak, seluruh ombudsman daerah lain juga memiliki permasalahan yang sama.

"Persoalan pelayanan publik khususnya kesehatan masyarakat perlu diperhatikan bersama agar kesejahterahan dapat dioptimalkan," tegasnya.

Untuk masyarakat, dia mengatakan dapat melaporkan keluhannya secara langsung datang ke kantor Ombusman jalan Arifin Ahman Komplek Mega Asri Marpoyan Pekanbaru Provinsi Riau, menghubungi nomor telpon kantor, serta menggunakan media cetak dan elektronik lain.

Ia menjelaskan Ombudsman adalah lemabaga negara yang memiliki kewenangan mengawasi penyelenggaraan publik dari
pemerintah, baik BUMN, BUMD dan swasta untuk menerima pengaduan masyakat
terkait pelayanan publik.

Ia mengharapkan semoga dengan dijalankannya kantor pelayanan publik ini, masyarakat dapat melaporkan keluhannya dan bagi pemerintah dapat mengevaluasi kinerja pelayanan yang diberikan pada warga.(ant/iza)