Alam Riau

Portal Berita Riau

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Internet.org Mulai Diguncang Isu Netralitas Jaringan

RiauCitizen.com, Internasional - Layanan koneksi Internet gratis yang ditawarkan Internet.org dari Facebook mulai dilanda guncangan. Beberapa pendukungnya mulai menarik diri dari layanan tersebut dengan alasan bertentangan dengan konsep netralitas jaringan dunia maya.


Adalah Cleartip, sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang traveling, yang menyatakan diri keluar seluruhnya dari Internet.org. Tiga anggota lainnya, yaitu: NDTV, Newshunt, dan Times Group, juga menyatakan menarik sebagian layanannya.
Huffington Post menulis, Times Group akan menarik TimesJobs dan Maharashrta Times. Times menyatakan akan menarik seluruh layanannya jika India Today, NDTV, IBNLive, NEwsHunt, dan BBC juga melakukan hal yang sama.


Seperti dilansir The Verge, Rabu (15/4), konsep netralitas jaringan telah menjadi perdebatan panas di Amerika Serikat selama beberapa bulan terakhir setelah Komisi Komunikasi Federal (FCC) memperketat aturannya.


Netralitas jaringan menurut Columbia University adalah asas dari penyedia layanan Internet dan pemerintah dalam memfasilitasi semua data di dalam Internet secara seragam.


Ternyata hawa perdebatan itu pun sampai ke India. Melalui publikasi di blognya, Cleartrip menulis, “Selama dua minggu terakhir, debat panas mengenai netralitas jaringan menjadi topik utama. Tak hanya di antara pakar teknologi India, namun juga media besar."


Airtel, sebuah operator jaringan mobile di India, bekerja dengan sejumlah perusahaan rintisan untuk menciptakan platform di mana perusahaan rintisan bisa membayar untuk penggunaan data, lalu membuat layanan mereka tersedia gratis bagi pelanggannya.


Flipkart, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di India memutuskan untuk menentang layanan Airtel lantaran prinsip netralitas jaringan tadi. Internet.org bekerja dengan cara yang sama. Ia menyediakan akses gratis kepada 39 layanan penting di Internet, termasuk Facebook.


Pertanyaan yang mengemuka dalam perdebatan itu adalah, mengapa Internet.org dikategorisasi sebagai amal bukan bisnis ventura dan apakah ia melanggar netralitas jaringan karena sifatnya yang menyebarkan koneksi Internet gratis.


Apa tanggapan bos Facebook, Mark Zuckerberg? Dia menanggapi isu netralitas jaringan itu di forum tanya-jawab di laman Facebooknya.


"Menurut saya netralitas jaringan penting untuk memastikan operator jaringan tidak mendiskriminasi dan membatasi akses untuk melayani pengguna, terutama di negara dengan mayoritas penduduk serba online," tulis Zuckerberg.


Ia menjelaskan, penyediaan konektivitas Internet dengan membagikannya ke orang-orang yang belum memiliki akses adalah hal lebih baik ketimbang tidak melakukan apa-apa.


"Itulah mengapa program seperti Internet.org penting dan bisa berdampingan dengan regulasi netralitas jaringan. Nampaknya perusahaan teknologi di India tidak setuju akan hal ini," Zuckerberg berpendapat.


Program Internet.org didukung oleh tujuh perusahaan besar yang punya tujuan bisnis memperluas pasar melalui koneksi Internet dan seluler. Selain Facebook, mereka adalah Ericsson, Mediatek, Opera, Samsung, Nokia, dan Qualcomm.


Sejauh ini baru Ghana, Zambia, Tanzania, Kenya, Kolombia, dan India yang sudah menerima pasokan Internet gratis dari Facebook.


Facebook berharap Internet.org bisa membantu menghubungkan empat miliar orang yang minim koneksi Internet, khususnya mereka yang tinggal di negara miskin dan berkembang. (ded/van)

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Internet.org Mulai Diguncang Isu Netralitas Jaringan"

 
Copyright © 2015 Alam Riau - All Rights Reserved
Back To Top