RiauCitizen, Pendidikan - Di Pekanbaru, jumlah siswa yang mengikuti UN SMA dan sederajat tercatat 14.572 orang. Dari jumlah tersebut, 2.648 siswa yang tersebar di delapan sekolah akan menjalani ujian dengan menggunakan komputer.
Ke delapan sekolah itu adalah SMAN 8, SMA Cendana, SMA Muhamadiyah, SMK N 1, SMK Labor, SMK Muhammadiyah 2, SMKN 2 serta SMK Pertanian. Tiga sekolah di Dumai yang menggelar UN dengan menggunakan komputer adalah SMK 1 Dumai, SMK Erna Dumai, SMK Taruna Persada Dumai.
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Zainal Arifin SE mengajak semua pihak mendukung siswa selama ujian.
"Kita harapkan dukungan penuh orangtua, keluarga, termasuk pihak terkait seperti seperti pengusaha warnet, untuk menolak siswa UN untuk bermain disana. Kita minta kerjasamanya, demi maju dan suksesnya pendidikan di Kota Bertuah ini," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain MSi mengatakan hal sama. "Kita harapkan tidak ada listrik padam selama UN. Karena ini nanti menganggu, apalagi bagi sekolah yang menerapkan sistem online CBT," kata Zulkarnain.
Ia mengimbau semua siswa percaya diri. Siswa jangan percaya dengan kunci jawaban yang beredar. "Yakinlah dengan apa yang dipelajari selama ini. Jangan percaya siapa pun, apalagi kunci jawaban," ucapnya.
"Kita juga menekankan kepada seluruh siswa, bahwa UN ini bukan satu-satunya penentu kelulusan. Kelulusan itu hasil kumulatif nilai yang diraih selama ini," terangnya.(tpc/iza)
0 Komentar untuk "Anggota Dewan Pekanbaru Minta PLN Jangan Padamkan Listrik"