RiauCitizen.com, Nasional - Mulutmu harimaumu. Pepatah lama tersebut tampaknya kini sudah menjadi statusmu harimaumu. Kita sudah sering membahas hal-hal apa yang sebaiknya Harus Anda Hindari di Facebook", tetapi ada saja orang yang menumpahkan kekesalan di tempat yang tidak tepat.
Sejak Sabtu, 21 Maret lalu, nama Nando Irawansyah M'Ali, seorang pemuda Lombok, NTB yang indekos di Denpasar, Bali, menjadi perbincangan hangat di forum dan situs berita nasional. Pasalnya, dia meluapkan kekesalannya karena tak bisa menonton pertandingan sepak bola karena perayaan nyepi. Sayangnya, kalimat Nando dianggap menyinggung perasaan umat Hindu di Bali.
Situs dewatanews.com sempat memberitakan masalah ini, namun berita tersebut hilang beberapa saat kemudian, meski masih tersimpan di tembolok Google. Berita ini kemudian menyebar dengan cepat dan dikutip beberapa situs berita nasional.
Dalam statusnya, Nando menuliskan kata-kata makian dan sumpah serapah yang ditujukan pada penganut agama Hindu karena merayakan hari raya Nyepi, sehingga mengganggu aktivitasnya menonton siaran sepak bola. Status Nando mendapat tanggapan keras, baik dari orang-orang Bali maupun orang-orang yang tinggal di luar Bali.
Melihat hebohnya reaksi para netizen, Nando tak merasa takut atau merasa bersalah. Dia bahkan sempat menjawab komentar yang ada dengan kata-kata 'Asyek bentar lagi Q jadi artis'.
Banyak netizen yang marah karena komentar berbau SARA yang ditulis Nando. Tak sedikit yang balik memaki Nando. Meski begitu, Nyoman Suartha, salah seorang anggota dari organisasi pemuda Hindu Bali, justru merasa prihatin dengan tingkah laku Nando.
Dia juga mengajak agar umat Hindu tidak terpancing dengan kata-kata provokatif Nando. Meski dia juga menyatakan harapannya bahwa Nando akan mendapat hukuman yang sesuai, agar ke depannya kasus seperti ini tidak terulang lagi.
Sejauh ini, kami belum bisa mengkonfirmasi pihak-pihak terkait mengenai masalah ini. Kami akan menyampaikan pembaruan segera setelah otoritas setempat mengeluarkan pernyataan resmi. (mtn/six)
1 Komentar untuk "Ini Akibat Menulis Status Sembarangan di Facebook"
HHHHH