Alam Riau

Portal Berita Riau

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Fakta dan Mitos Penyandang Down Syndrome

RiauCitizen.com, Info - Down Syndrome merupakan pengaturan kromosom alami yang telah menjadi bagian kondisi manusia sepanjang sejarah. Tak terbatas antara jenis kelamin, ras, maupun sosial-ekonomi. Meski demikian, masih banyak mitos atau sterotip palsu yang membayangi orang yang mengalami Down Syndrome.


Setiap tanggal 21 Maret, dunia merayakan hari Down Syndrome. Melalui peringatan ini, semua orang diajak untuk membela hak, dan kesejahteraan. Berikut fakta dan mitos tentang Down Syndrome:


Mitos: Down Syndrome adalah kondisi langka


Faktanya: Down Syndrome dikenal juga dengan trisomi 21. Kondisi ini disebabkan kelainan genetik yang terjadi pada kromoson 21. Di Inggris, kondisi ini terjadi pada sekitar 40.000 orang dengan perbandingan 1:1.000 kelahiran. Sedangkan di Amerika, satu dari 691 bayi lahir dengan Down Syndrome atau setara 400.000 orang.


Mitos: Orang dengan Down Syndrome tidak berumur panjang


Faktanya: Saat ini, orang dengan kondisi ini dapat hidup mencapai lebih dari 50 tahun. Penelitian mengungkap, kini orang down syndrom telah memiliki peningkatan kesadaran dan tingkat hidup lebih baik.


Mitos: Down Syndrome terjadi karena faktor keturunan


Faktanya: Kondisi ini down syndrome yang disebabkan karena faktor keturunan hanya 1 persen dari keseluruhan kasus. Sementara 99 persen terjadi karena faktor tak terduka. Salah satu faktor penyebab, karena usia sang ibu ketika mengandung yang di atas 35 tahun.


Mitos: Perkembangan penyandang Down Syndrome sangat lambat.


Faktanya: Memang benar, penyandang Down Syndrome mengalami perkembangan kognitif lambat. Akan tetapi, banyak pula panyandang yang tetap mampu bersekolah, berprestasi di bidang olahraga, musik, dan seni. Bahkan tak sedikit yang mampu hidup secara independen. Masalah tingkat keterlambatan perkembangan tergantung pada masing-masing individu.


Mitos: Penyandang Down Syndrome dewasa tidak dapat melakukan apapun


Faktanya: Anggapan itu tentu tidak tepat. Penyandang down syndrome tentu masih melakukan banyak hal, bisnis salah satunya.


Mitos: Selalu bahagia atau bahagia


Faktanya: Individu yang mengalami down syndrome sama seperti orang kebanyakan. Mereka memiliki perasaan juga emosi. Maka anggapan down syndrome selalu bahagia kuranglah tepat.


Mitos: Tidak dapat menjalin hubungan interpersonal


Faktanya: Penyandang down syndrome tentu tetap dapat melakukan sosialisasi dan memiliki hubungan dengan orang di sekitarnya.


Mitos: Down Syndrome adalah penyakit


Faktanya: Down Syndrome bukanlah penyakit. Inilah kondisi, ketika seseorang memiliki kelainan pada kromosom.


Mitos: Semua penyandang Down Syndrome berwajah sama


Faktanya: Ada ciri-ciri fisiki tertentu yang membedakan masing-masing penyandang Down Syndrome. Mereka tetap memiliki kesamaan dengan anggota keluarganya.(ngi/mz)

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Fakta dan Mitos Penyandang Down Syndrome"

 
Copyright © 2015 Alam Riau - All Rights Reserved
Back To Top