Walikota Pekanbaru dengan Wakilnya Tak Kompak Lagi

RiauCitizen.com, Politik - Isu keretakan hubungan Walikota Pekanbaru dengan Wakilnya Ayat Cahyadi kian santer terdengar, hal itu dapat kita lihat dibeberapa kegiatan hingga publikasi, acapkali hanya menonjolkan figur ketokohan dari sang Walikota sendiri.

Untuk meminimalisir adanya anggapan seperti ini, seharusnya Pemko Pekanbaru sigap menetralisirnya. Tapi justru yang terjadi sebaliknya.

Seperti yang diungkapkan Maulana, Mahasiswa Ilmu Komunikasi di salah satu PTN Pekanbaru "kita bisa lihatlah dibeberapa media cetak apalagi elektronik, jelas sekali memang Walikota hanya ingin pencitraan lebih, salah satunya iklan atau X-banner wajib pajak yang terpasang di berbagai tempat umum seperti hotel, restoran dan cafe di Pekanbaru ini terasa ganjil kan?, ujarnya.

Maulana menambahkan lagi “masa, pesan edukatif atau himbauannya dengan space kecil, tapi justru gambar Walikotanya lebih dari setengah dan itupun tanpa ada wakilnya, apa memang hanya Walikota saja yang berperan membuat kebijakan dan wakilnya cuma "ban serap", jadi tidak di ikut sertakan", tutupnya.

Walaupun masih baru memasuki usia 3 tahun masa kepemimpinan Firdaus - Ayat di Kota Pekanbaru, sering berhembus kabar yang kurang sedap. Tentu ini akan menjadi kemunduran yang nyata terhadap perkembangan kota. Ketika wacana Kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan Madani seperti yang digadang-gadangkan selama ini. Justru hanya menjadi isapan jempol ketika banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh Pemko sendiri yang tidak berimplikasi langsung pada Masyarakat karena kurang kompaknya pimpinan.

Pengamat Politik, Alsar Andri menambahkan," ini harus disikapi secara kritis, memang himbaun memiliki nilai manfaat tersendiri dan sudah dikaji oleh mereka, tetapi kita kan paham kalau saat ini masyarakat kita semakin kritis, pasti akan timbul berbagai macam pertanyaan setiap kegiatan hingga publikasi yang dilakukan pemerintahnya, apakah hanya menghambur-hamburkan anggaran publikasi dan pencitraan semata atau nyata tidak adanya kekompakan itu lagi", tutupnya. (vans)