RiauCitizen.com, Politik - Winovri, Humas Bank Riau Kepri yang mulai menjabat sejak 1 November 2014 tidak merasa terusik dengan isu-isu santer yang disangkakan kepadanya. Malahan ia menyebut dirinya dengan istilah "Bola Putih yang Dipukul" terhadap kepentingan orang lain.
Salah satunya mengenai dugaan keterlibatannya dalam rekayasa dengan pihak pengembang (developer) perumahan di jalan Puyuh Mas, Pekanbaru.
Bermula dari adanya laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menemukan bukti bahwasanya Winovri memiliki keterlibatan langsung dalam perumahan tersebut, sangkaan yang dimaksud adalah ketika ia memiliki perumahan dengan menggunakan atas nama orang lain (HS) yang merupakan Kepala Tukang pada proyek tersebut.Ditambah lagi kredit itu memiliki masalah dalam pembayaran (macet).
Ketika dikonfirmasi Winovri menjelaskan,"jika terbukti salah saya bersedia mempertanggung-jawabkan apabila saya disebut membonceng nama seseorang, karena selama ini saya masih berjalan di koridornya dan tidak ditemukannya kerugian dalam kredit yang berjalan" ungkapnya.
Winovri saat itu menjabat sebagai Pimpinan Cabang Pembantu Bank Riau Kepri Ahmad Yani, Pekanbaru. Selaku pimpinan yang memiliki kewenangan untuk mengapprove segala bentuk kredit pinjaman tentunya bukan menjadi hal yang sukar. Apalagi jika kredit ini sampai macet.
Winovri menjelaskan,"didalam persoalan kredit apabila dalam perjalanannya terjadi kendala dalam usahanya (macet), saya harus menyelamatkannya, dengan cara saya mengakui apabila perlu kalau perumahan itu milik saya (adanya pembeli, kan kredit bisa kembali), apalagi namanya konsumen kan butuh keyakinan dan kejelasan", ungkapnya lagi.(nank)
0 Komentar untuk "Winovri : Saya Seperti Bola Putih yang Dipukul"