RiauCitizen.com, Inhil - Apabila dapat menanam padi dua kali setahun seluas 5.000 hektar dan produktifitas rata-rata 3 ton gabah kering giling per/hektar, maka akan peroleh tambahan produksi padi 15.000 ton gabah kering giling atau setara dengan 9.000 ton beras.
"Berarti kekurangan beras Kabupaten Inhil sudah dapat terpenuhi atau bahkan sudah surplus. Kalau luas tanam padi dua kali setahun dapat kita tingkatkan terus dari tahun ketahun, maka surplus beras Kabupaten Inhil dapat tercapai," sebut Wardan saat melaksanakan Panen Raya di Kecamatan Kempas yang di hadiri seluruh forkopimda. Jum'at (27/3/2015).
Inhil mempunyai potensi lahan sawah cukup luas sekitar 46.360 hektar dan baru dimanfaatkan rata-rata pertahun 28.249 hektar atau 74.64% saja. "Inhil tidak akan kekurangan Beras jika dimanfaatkan sekitar 5.000 Hektare lahan dan ditanami 2 kali setahun maka Inhil tidak akan kekurangan beras," yakin Wardan.
Walaupun demikian, Wardan bangga akan kelompoktani di wilayah Kecamatan Kempas yang telah melakukan menanam padi dua kali setahun.
"Mudah-mudahan peningkatan indeks pertanaman yang dilakukan oleh petani atau kelompok tani di Kecamatan Kempas ini menjadi contoh untuk Kecamatan lain dalam peningkatan indeks pertanaman padi menjadi dua kali setahun," ungkapnya. (rul)
0 Komentar untuk "Memiliki Lahan Cukup Luas, Inhil Masih Kekurangan Beras"