Trilogi Pemko Pekanbaru Hanya Isapan Jempol

RiauCitizen.com, Politik - Trilogi Bekerja Pemerintah Kota Pekanbaru yang kian santer digaungkan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT beserta SKPD nya, hanya menjadi isapan jempol belaka.

Padahal wacana trilogi ini sudah rutin menjadi himbauan Walikota Pekanbaru Firdaus MT kepada para pejabat yang sudah dipercaya menduduki jabatan untuk menguasai tugas pokok dan jabatan serta kepedulian baik terhadap organisasi dan masyarakat untuk bertidak cepat.Dan tidak lagi menunggu perintah pimpinan dalam menjalankan tugas yang sudah menjadi kewenangan dan tanggung jawabnya.

Hal ini seperti disampaikan oleh Walikota Pekanbaru pada beberapa kesempatan yang lalu di hadapan Wartawan "Jangan ada menunggu lagi, semua sudah paham dengan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing," sebutnya.(15/12/2014).

Namun hal itu tidak terealisasi dengan baik, ketika salah satu SKPD nya tidak bekerja secara maksimal yaitu Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dalam penagananan endemik DBD. Padahal statusnya sudah KLB.

Status KLB (Kejadian Luar Biasa) DBD ini tentunya harus menjadi evaluasi bagi Pemerintah Kota Pekanbaru. Melalui SKPD nya, Dinas Kesehatan, pola tunggu laporan baru bertindak, tentu tidak dapat lagi menjadi model penanganan, dan itu bertolak belakang dengan gaungnya Trilogi (bergerak cepat, bertindak tepat).

Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) secara signifikan dari tahun sebelumnya, tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru terhitung dari awal Januari hingga pertengahan Maret 2015 ini terdapat 316 kasus.

Ketika meminta konfirmasi langsung kepada Humas Pemko, Ingot Ahmad mengungkapkan "Pemko sudah menganggarkan dana untuk pembinaan kesehatan lingkungan dan pelayanan, dan tentunya semua itu harus dengan prosedur yang berlaku, dikaitkan dengan melihat kondisi saat ini Pemko tidak mutlak untuk disalahkan atas endemic DBD yang terjadi, intinya diperlukan peran serta Masyarakatlah untuk melakukan pencegahan sedini mungkin". ujarnya

Ketika RiauCitizen.com menanyakan perihal alasan dari Dinkes Kota Pekanbaru yang mengeluhkan kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia), Ingot menambahkan,"kita sudah coba mengusulkan ke Pemerintah untuk penambahan tenaga kesehatan dan pelayanan",tutupnya.

Memang segala bentuk kegiatan ataupun instruksi Pemko terkait kebersihan lingkungan untuk gotong-royong massal sejak januari lalu sudah dilakukan, namun Trilogi bertindak cepat dan tepat tidak pantas disematkan apalagi ketika sudah jatuh korban jiwa. (nank)