RiauCitizen.com, Kampar - Akibat kesusahan bersaing mencari perkerjaan dengan cuma mengandalkan ijazah SMP, Poniman (49) laki asal Jawa Tengah ini menutuskan untuk menjadi penjahit keliling demi menghidupi 5 orang anaknya di Kampar .
Itulah yang di ungkapkan oleh Poniman saat di jumpai di sela-sela kegiatan rutinnya menjahit di belakang Polsek Tapung, Sabtu (14/3). Kalau perkerjaannya sekarang memang lebih nyaman di lakukannya di bandingkan dengan yang dulu, "saya berkerja sebagai kuli bangunan dengan hasil yang tidak menentu tapi sekarang alhamdullilah cukup untuk menghidupi keluarga saya".
Di akuinya lagi pekerjaan ini sudah dilakukannya sejak 2 tahun yang lalu, "kalau profesi sebagai penjahit jalanan ini bermula saat dirinya tidak mampu bersaing mencari perkerjaan dengan mengandalkan ijazah SMP makanya banting stir menjadi tukang jahit keliling".ujarnya.
Awalnya istri kurang yakinpada pilihannya ini. Tapi berkat sebuah keyakinan dan usaha yang sungguh-sungguh akhirnya dia bisa buktikan bahwa mampu bekerja di bidang ini walaupun dengan alat kerja seadanya.
Poniman berharap, "tentunya saya memiliki harapan kepada Pemda agar lebih memberikan dukungan serta perhatian terhadap saya karena bagaimana pun saya juga memiliki impian untuk bisa buka usaha di rumah tapi karena gak ada modal lah saya sampai sekarang masih berkeliling seperti ini", ujarnya.
Reporter Kimek
0 Komentar untuk "Poniman, Suka Dukanya Sebagai Penjahit Keliling di Kampar"