Alam Riau

Portal Berita Riau

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Siaga Darurat Karhutla Riau 2015

RiauCitizen.com, Pekanbaru - Teknologi Modifikasi Cuaca adalah suatu bentuk upaya intervensi manusia pada sistem awan untuk mengondisikan cuaca agar berperilaku lebih mengarah sesuai dengan yang dibutuhkan, umumnya adalah untuk mengingkatkan intensitas curah hujan atau mempercepat proses hujan di suatu tempat.


TMC dilakukan dengan meniru proses alamiah yang terjadi di dalam awan. Sejumlah partikel hidroskopik yang dibawa dengan pesawat ditambahkan langsung kedalam awan jenis Cumulus (awan hujan) agar proses pengumpulan tetes air di dalam awan segera dimulai.


Dengan berlangsungnya pembesaran tetes secara lebih efektif maka proses hujan menjadi lebih cepat dan menghasilkan curah yang lebih banyak. Bahan semai yang digunakan adalah garam (NaCl) berbentuk powder dengan ukuran butir yang sangat halus (orde mikron).


Dalam hal ini, hujan yang terjadi diharapkan akan dapat mengisi embung-embung, pembasahan tanah dan bahkan hujan tersebut akan memadamkan sejumlah hotspot yang ada dan menipiskan kabut asap sehingga meningkatkan visibility (jarak pandang) yang menggagu kesehatan dan aktivitas penerbangan.


Secara regulasi, peranan TMC untuk mitigasi bencana kebakaran lahan dan hujan telah tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2011 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, dimana Presiden RI memberikan instruksi kepada Menteri Riset dan Teknologi untuk melakukan koordinasi dalam pemberian bantuan penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan teknologi pembuatan.


Dalam rangka siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Hujan Buatan – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan operasi TMC atau lebih awal dalam upaya untuk pembasahan lahan-lahan gambut dan pengisian embung-embung penampungan air untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali. Mengingat pengalaman tahun 2014 pada bulan Februari dan Maret terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan yang sangat parah hingga mengganggu kesehatan masyarakat dan kegiatan pnerbanagan di Pekanbaru.


UPT Hujan Buatan juga bekerja sama dengan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) untuk memanfaatkan data radar cuaca Stasiun Meteorologi Pekanbaru. Pelaksanaan operasi TMC DI Provinsi Riau dikendalikan dari  Posko yang bertempat di Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru dan sejumlah lokasi Pos Pengamatan Meteorologi (Posmet), di daerah Dumai dan Pelalawan yang tujuannya untuk membantu pengamatan cuaca. (baca : Siaga Karhutla Riau BPPT Mulai Tebar Garam(MZ)


Sumber : Press Release BPPT dan BNPB Riau

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Siaga Darurat Karhutla Riau 2015"

 
Copyright © 2015 Alam Riau - All Rights Reserved
Back To Top