Alam Riau

Portal Berita Riau

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Bisa Produksi 20 Ton per Hektar Bibit Sawit Ini Patut Dicoba

RiauCitizen.com, Pekanbaru - Setelah sukses bermitra dengan 29 ribu petani plasma atau KKPA selama 28 tahun, saat ini sebagian besar areal kebun petani plasma atau KKPA generasi pertama akan memasuki masa peremajaan atau replanting. Untuk itu Asian Agri kembali berkomitmen untuk tetap meraih sukses bersama petani, dengan melanjutkan kemitraan generasi kedua.

Periode replanting merupakan suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk menggantikan tanaman yang produktivitasnya rendah dengan benih baru yang memiliki potensi produktivitas yang tinggi. “Kita sudah sukses dengan generasi pertama dan saat ini sudah saatnya melakukan replanting dengan motto, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin," ujar Head Plasma Asian Agri, Pengarapen Gurusinga pada acara Eksibisi Bibit Topaz, belum lama ini.

Menurut Pengarapen Gurusinga, saat ini kebun-kebun inti Asian Agri sudah menggunakan bibit unggul Topaz, dan hasilnya sangat memuaskan. Tanaman petani plasma di generasi pertama, pada usia tanam tahun pertama hasilnya hanya dikisaran 8 sampai dengan 9 ton per hektare, maka dengan menggunakan bibit Topaz di tahun pertama hasilnya bisa mencapai 13 sampai dengan 20 ton per hektare.

"Hal ini sudah terbukti di kebun-kebun inti Asian Agri, jadi bibit Topaz itu sudah teruji dan terbukti,” jelasnya. Pameran Bibit Unggul Topaz yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Sp 1, Desa Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan, Siak merupakan salah satu upaya Asian Agri untuk memperkenalkan bibit Topaz kepada para petani plasma binaan yang akan melakukan peremajaan kebun sawit.

Head OPRS, Ang Boon Beng menjelaskan bahwa Topaz merupakan bibit sawit unggul hasil produksi dari OPRS (Oil Palm Research Station) Asian Agri, yang berlokasi di Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau.Bibit Topaz juga sudah mendapatkan izin dari Kementerian Pertanian RI Nomor 57-60/KPTS/SR.120/I/2004.?

Menurut Ang Boon Beng, bibit Topaz memiliki beberapa keunggulan seperti, masa panen yang lebih cepat yaitu 30 bulan sejak ditanam, produksinya tinggi, rendemen minyak yang tinggi, pertumbuhan meninggi yang lebih lambat serta mampu beradaptasi dengan tanah organik.

Ketua Forum Komunikasi Petani PIR Kelapa Sawit (FKPPKS), Sunarto pada kesempatan tersebut juga mengajak para petani untuk melanjutkan kesuksesan bersama Asian Agri dengan siap melakukan replanting secara serentak menggunakan bibit unggul Topaz.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC pun mengapresiasi langkah Asian Agri ini. ”Saya mendukung langkah Asian Agri ini, seperti yang kita ketahui bahwa bibit Topaz ini memiliki perkembangan yang signifikan dalam 12-14 tahun terakhir di mana 4 varietas telah dihasilkan yaitu Topaz I, II, III dan IV.

Bibit Topaz ini rencananya akan digunakan untuk peremajaan seluruh kebun plasma Asian Agri dengan luas lahan 60.000 hektar. Sebelumnya, Asian Agri juga sudah melakukan berbagai kegiatan baik itu berupa motivasi, penyuluhan, studi banding kepada para petani plasma untuk menunjang suksesnya peremajaan kebun petani mitra Asian Agri.


Editor Six


Sumber : Bertuahpos.com

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Bisa Produksi 20 Ton per Hektar Bibit Sawit Ini Patut Dicoba"

 
Copyright © 2015 Alam Riau - All Rights Reserved
Back To Top