RiauCitizen.com, Kampar - Meningkatnya penyalahgunanan Narkoba, kenakalan remaja, pelecehan seksual yang terjadi di kalangan remaja Kabupeten Kampar pada tahun 2015, membuat LAK (lembaga adat kampar) resah.
Melihat permasalahan ini lembaga adat kampar (LAK) perhatin dengan kejadian tersebut sebab yang jadi korban anak kemanakan generasi Kampar dan calon pemimpin Kampar selanjutnya, hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK), Yurnalis Datuk Besar kepada RiauCitizen.com di bangkinang senen (23/3/15).
"Tingginya kasus penggunaan narkoba dan pergaulan bebas ini menjadi suatu masalah yang sangat penting untuk kita carikan solusinya bersama seluruh elemen masyarkat Kampar, sudah saatnya bersatu untuk kembali meluruskan agar tatanan kehidupan yang hampir masuk ke jurang kehancuran ini bisa terhindar", ujarnya
Di tambahkan lagi sebagai ketua LAK kampar mengharapkan "kepada seluruh ninik mamak yang ada di kabupaten Kampar agar ikut serta membina anak kamanakan kita agar mereka tidak terjerumus baik itu narkoba, seks bebas dan pergaulan bebas, lanjutkan pembinaan di kampung-kampung, ajak anak kemanakan berbicara serta tunjukan ada mamak untuk menyampaikan keluh kesal", ujarnya.
Di saat bersamaan Kepala Hukum dan Humas lembaga adat kampar (LAK) Datuk H. Khadir Yahya BSC, yang bergelar Datuk Paduko Ulak mengungkapkan hal yang sama "agar jangan terpancing dengan hal-hal seperti narkoba, pergaulan bebas dan seks bebas karena kalau ini terjadi moral dan akhal itu tidak akan benar lagi.maka oleh sebab itu mari kita melakutkan penguatan adat istiadat karena bukan saja di adat yang melarang seperti itu, agama sangat mengharamkan", ungkapnya.
Untuk itu jangan terpancing dan terjerumus, hukum menanti di belakang karena penyesalan itu datang belakangan, sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tiada berguna. Maka anak kamakan seluaruh yang ada di kabupaten kampr berhati-hatilah dalam menjalain kehidupan yang sebentar ini tantangan banyak di depan mata dan perlu kita gapai",pintanya. (kim)
0 Komentar untuk "Lembaga Adat Kampar (LAK) Resah dengan Rusaknya Tatanan Moral Pemuda"