Alam Riau

Portal Berita Riau

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Tragis, Nasib BRK Semakin Hari Semakin Merosot

RiauCitizen.com Pekanbaru - Berbagai masalah sedang dihadapi Bank Riau Kepri (BRK). Bank berplat merah tersebut semakin hari kian menunjukkan kemerosotan. Hal tersebut disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Nurdin Subandi di berbagai media yang berhasil dihimpun Riaucitizen.com.


“Kita hanya mengingatkan dan pemegang saham harus memperhatikan kinerja bank yang terus memburuk,” sebut Nurdin di salah satu media lokal baru-baru ini.


Apa yang disampaikan Kepala OJK tersebut sejalan dengan anggota Komisi C DPRD, Husni Thamrin yang menyebut banyaknya jajaran direktur yang tidak menunjukkan kinerja yang jelas. Menurutnya, banyaknya pejabat di BRK hanya menghabiskan anggaran APBD yang menjadi sandaran BRK selama ini.


"Berdasarkan akte pendirian, untuk posisi direktur di situ dibuat, paling banyak empat dan paling sedikit dua direktur. Sudah berapa banyak dana yang keluar hanya untuk menggaji orang yang tidak jelas kinerjanya. Yang tidak ada kontribusinya memajukan Bank Riau tersebut," kata politisi Gerindra ini Rabu (4/3/2015).


Husni menambahkan, BRK saat ini tergolong dalam bank tidak sehat dimana presentase dana pemerintah di BRK lebih besar dari pada dana yang dihimpun dari masyarakat sehingga meyebabkan BRK diambang kebangkrutan.


"Dana BRK ini 85% pemerintah dan 15% dana masyarakat. Apakah ini yang dikatakan bank sehat? Jika pemerintah mengambil dananya, bangkrutlah bank itu," paparnya.


Kinerja BRK yang tidak meningkat ini bahkan cenderung semakin buruk, berbanding terbalik dengan kesejahteraan para direksi dan komisarisnya. Dimana kebijaksanaan remunerasi direksi dan komisaris berupa bonus tahunan sanggatlah besar. Apalagi jumlah direksi dan komisaris hanya 7 orang dan yang akan di bagi 5 % dari laba.


Jika kita ilsutrasikan laba BRK saat ini mencapai Rp.700M maka 5% x Rp.7.00.000.000.000 = Rp.35.000.000.000 dan dari Rp.35.000.000.000,- akan dibagi untuk 7 orang saja, berarti masing-masing pengurus bank (direksi dan Komisaris) akan menikmati Rp.5 Milyar rupiah bonus pada tahun ini. Sungguh nilai yang sangat fantastis.


Para pemegang saham saat ini terlihat sudah mengetahui adanya kejanggalan-kejanggalan dari permainan pengurus. Oleh sebab itu para pemegang saham belum menyetujui besaran bonus/tantiem dari direksi.


Seharusnya transparansi angka nominal besaran dari bonus tahunan yang biasanya disebut tantiem segera diungkap. Sehingga pemegang saham mengetahui layak atau tidak bonus jika dibandingkan dengan kinerja.


Reporter Mp

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Tragis, Nasib BRK Semakin Hari Semakin Merosot"

 
Copyright © 2015 Alam Riau - All Rights Reserved
Back To Top