Riaucitizen.com Bangkinang - Program Sejuta Pemasangan KWH untuk Masyarakat Miskin adalah program PLN yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu agar turut menikmati listrik. Namun hal itu justru dilihat sebagai peluang meraup keuntungan oleh Kepala Desa Pulau Birandang kepada warganya di Dusun 5 Pematang Kulim, Kamis (5/3/15).
Sutopo salah seorang warganya mengaku dimintai biaya administrasi pemasangan listrik sebesar Rp 500 ribu. Biaya itu, menurut Sutopo adalah biaya administrasi. Pembayaran yang dilakukan warga pun dilengkapi dengan kuitansi yang distempel dan ditandatangai olej Permadi yang merupakan Kaur di kantor kepala desa tersebut.
Warga lainnya, Sukmawati juga hal yang sama. Dirinya justru mengaku sampai hari ini masih menunggu kabar kepastian pemasangan listrik di rumah mereka.
Saat dikonfirmasi, Kaur Desa Pulau Birandang menyangkal tudingan kalau pihaknya melakukan pungutan terhadap warga. Bahkan Permadi menantang untuk membuktikan tuduhan tersebut.
"Kalau memang ada tengokkan kepada saya," ujar Parmadi dengan Nada kesal.
Di saat bersamaan, Manejer Superpisi PLN pekanbaru, Dwi Rustianto mengatakan dan membenarkan kalau pemasangan KWH untuk warga kurang mampu memang gartis dan tidak ada pungutan sama sekali kerna sudah dianggarkan.
"Tapi itu hanya untuk 4 titik lampu kalau mau melakukan penambahan tergantung sama orang rumah itu sendiri dan biaya tidak ditanggung lagi," ujarnya.
Reporter Kim
0 Komentar untuk "Kades Pulau Birandang Diduga Lakukan Pungli Pemasangan KWH"