Mantan Kades Sibuak Setubuhi Anak di Bawah Umur Hingga Hamil 2 Bulan

RiauCitizen.com, Hukrim - Sungguh bejat ulah seorang oknum mantan Kades Desa Sibuak. entah setan apa yang telah merasuki dirinya hingga membuat dirinya tega merenggut perawan anak di bawah umur, berinisal EI,(16) hingga hamil, tak sampai di situ pelaku pun melakukan pengancaman secara psikologi hingga buat korban stres.

Kasus ini terungkap saat korban EI merasa tidak tahan lagi akan tekanan psikologis yang di utarakan ZK (44) pelaku kepada dirinya, kalau sempat korban EI memberitahu kepada istri dan keluarganya atas perbuatan bejatnya. Pelaku mengancam akan menghabisi seluruh keluarganya, serta meminta EI untuk mengugurkan kandugannya dengan cara meminum obat untuk melancarkan haid.

Kapolres Kampar AKBP Eri Apriyono, SIK melalui Kapolsek Tapung Kompol Barzawi yang di dampingi Kanit Reskrim Asdisyah Mursyip, SH minggu (12/04) di ruangannya kepada RiauCitizen.com, membenarkan tentang adanya loparan dari Warga Desa Petapahan Kacamtan Tapung RA (28) orang tua korban dan EI, pada hari salasa tgl 07 April 15, Sekitar pkl 17.00 wib,dengan nomor Laporan Polisi Nomor : LP/54/IV/2015/Riau/Res Kampar/polsek tapung.

Bahwa telah terjadi Persetubuhan anaknya berinsial EI oleh seorang berinsial ZK (44) seorang mantan Kades Desa Sibuak yang mengakibatkan anaknya hamil 2 bulan serta di acam akan di bunuh seluruh kelaurga kalau seandainya orang tua tahu dan istrinya tahu akan prilakuannya.

Di tambahkannya dengan mendapatkan laporan itu secara resmi tim dari Polsek Kampar langsung turun kelapangan untuk mencari dan menangkap pelaku. Tak lama setelah proses pencarian tersangka dapat di amanakan bersama barang bukti 1 buah tes pack(alat tes kehamilan) 2 butir sisa obat untuk melancarkan haid, 1 buah tilam, serta pakaian korban.

Dari keterangan korban pelaku di duga sudah menghamili korban selama 2 bulan, "untuk kepentingan proses penyelidikan tersangka yang diduga menghamili anak di bawah umur sudah kita amankan di polsek tapung untuk pengembangan kasus lebih lanjut serta menpertanggung jawabkan perbuatannya", ujar Kapolsek Tapung.(kim)