Ancaman PAW oleh Indra Muchlis, Erizal Muluk Menolak Diganti

RiauCitizen.com, Pekanbaru - Erizal Muluk, Anggota DPRD Riau dari Golkar menolak dirinya di PAW (Pengganti Antar Waktu) oleh Indra Muchlis Adnan, Ketua DPD I Golkar Riau versi Agung Laksono.

Hal ini berkaitan dengan pernyataan Indra Muchlis Adnan terkait niatnya akan mem PAW anggota DPRD yang tidak patuh terhadap dirinya.‎ Ini disampaikan Indra pasca Golkar versi Agung Laksono diakui Kemenkumham beberapa waktu yang lalu.(baca juga : Suparman Angkat Bicara Terkait Ancaman Indra Mukhlis untuk PAW).

‎“Tidak ada kewenangan siapa pun melakukan PAW, selagi belum ada kejelasan terhadap kemelut dan gejolak partai,” kata Erizal Muluk kepada wartawan di Gedung DPRD Riau, Kamis (12/03/15).

Selaku ketua DPD II Golkar Kota Pekanbaru, ‎ia mempertanyakan dasar hukum anggota dewan di PAW. Anggota Fraksi Golkar DPRD Riau ini pun mengatakan, dalam Peraturan Organisasi juga dibahas tentang PAW.

“‎Isi Peraturan Organisasi tentang prestasi, dedikasi kemudian loyalitas serta tidak tercela. Sepanjang itu tidak masuk dalam kategori, ya siapa yang berani PAW,” ungkap ketua Komisi D DPRD Riau ini.

‎Ia pun sempat menyinggung surat pengesahan partai yang dilakukan Kemenkumham. Menurutnya, hal itu bukanlah sebuah putusan yang final.

“Kita akan ikuti DPP, tapi kan belum ada keputusanya sampai hari ini. Keputusan mentri itu bukan keputusan, tapi hanya meminta susunan pengurus selektif yang sudah di akomodir,” tutupnya.

Editor  Six

Sumber : RiauTerkini.com