RiauCitizen.com, Kampar - Demonstrasi yang dilakukan oleh Gerakan Rakyat Kampar (GERAK) di saat peresmian peletakan batu pertama pembangunan PT Sungai Pinang Malindo (SPM) oleh Bupati Kampar di lahan di dusun Pematang Kulim Desa, Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, berakhir dengan baku hantam dan banyak korban luka parah. (baca juga : Dihadang, Massa Aksi GERAK Bentrok).
Barikade pengawalan yang tak mau membiarkan pengunjuk rasa menghalangi jalan rombongan Bupati Jefry, melakukan tindakan represif. Selain itu ternyata baku hantam ini juga disebabkan oleh adanya pihak yang diduga melakukan provokasi dan menjadi pengacau dalam aksi damai yang di lakukan oleh massa aksi GERAK
Hal tersebut di ungkapkan Rahmat Koordinator aksi, "kalau kami di sini melakukan aksi damai dan hanya ingin meminta ketegasan dari bupati kampar tentang perihal tanah yang akan di bangun pabrik serta bagamana nasib 8 warga yang belum di ganti rugi lahannya" ujarnya kembali.(baca juga : GERAK Tuntut Jefry Noer Pertanggungjawabkan Perbuatannya).
Di tambahkan Rahmat, "tapi kami malah di hantam oleh preman yang diduga sengaja dibayar oleh Bupati untuk melumpuhkan kami di sini dan membuat kami seperti ini, atas apa yang memimpa massa aksi kami minta Bupati bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan oleh orang suruhannnya dan kami akan melaporkan tindakan kekerasan ini kepada pihat Polres Kampar agar keadilan dapat kami dapatkan sebab ini sudah menyangkut nyawa Rakyat Kampar", ujarnya.
Reporter Kimek
0 Komentar untuk "Akibat Baku Hantam, Massa Aksi GERAK Terluka dan Pingsan"