Disperindag Akan Tutup Swalayan yang Lakukan 'Transaksi Permen'

Riaucitizen.com Pekanbaru - Traksaksi menggunakan permen masih marak di banyak swalayan di Pekanbaru. Swalayan biasanya menggunakan permen sebagai pengganti uang kembalian kepada pembeli. Hal ini tentu sangat merugikan pembeli. Mas Irba, Kepala Bagian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menyatakan tidak akan mentolelir swalayan yang masih menjalankan praktik 'transaksi permen' tersebut. Mas Irba menegaskan pihaknya akan langsung menarik izin dan menutup swalayan yang kedapatan melakukan praktik merugikan itu.

"Kalau ada buktinya laporkan ke saya. Langsung saya yang tutup," tegasnya, Senin (2/3/2015) kepada Riaucitizen.com di ruang kerjanya.

Selain hal tersebut,  Mas Irba menyayangkan masih adanya konsumen yang mau diberi permen sebagai pengganti uang kembalian. Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan kampanye pembeli cerdas. Pihaknya berharap, masyarakat yang mengalami 'transaksi permen' agar tidak perlu takut untuk menolak dan meminta uang kembalian yang seharusnya diberikan pihak penjual.

"Kita sudah lakukan kampanye pembeli cerdas. Ya kalau ada yang masih mengalami tolak saja tidak usah takut," tegas Mas Irbah.

Reporter Rpk