Riaucitizen.com Pekanbaru - Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (menpupera) mengatakan, proyek pembangunan tol Trans Sumatera sepanjang 2.000 kilometer kini sedang dalam progress pembangunan bertahap. Tol tersebut beranggaran total Rp 58 triliun dan membentang dari Bakauheni hingga Aceh.
“Dalam rangka pembangunan tol Sumatera ini, ada Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 100 tahun 2014, yang menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hutama Karya. Pembangunan tol ini tentu tidak bisa sendiri, (harus) bersama-sama dengan BUMN lainnya,” kata Basuki Hadimuljono di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini, menpupera melaporkan update terkini bagian dari tol Trans Sumatera ada 4 tol di Medan - Binjai dengan panjang 16 km, kemudian Palembang - Indralaya 22 km, dan Bakauheni 138 km. Selain itu adapula tol Pekanbaru - Dumai.
“Medan - Binjai sudah ber-progress dari 16 km, sepanjang 2 km. Rencananya bisa beroperasi tahun 2016,” kata Basuki lagi.
Sementara Pekanbaru - Dumai ditargetkan bisa beroperasi pada 2018.
“Bakauheni didownbraking April, pembebasan lahan Gubernur Lampung sudah sosialisasi, didesain semua sudah oke,” katanya.
Untuk melancarkan proyek infrastruktur, pemerintah akan mempermudah regulasi, misalnya membantu pembebasan lahan yang akan dilakukan Hutama Karya.
Editor Hrd (Bs)
0 Komentar untuk "Pemerintah Anggrakan Rp 85 T Untuk Tol Trans Sumatera"