Dishut Kampar Tutup Acara Kegiatan Hari Bhakti Rimbawan ke 32

RiauCitizen.com, Kampar - Kegiatan puncak Hari Bhakti Rimbawan yang ke 32 tahun 2015 di tandai dengan pembagian bibit kamis (19/3) yang bertempat di SMK Negeri 1 Kuok, sebanyak 250 ribu batang bibit, seperti bibit mangga, matoa dan manggis.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula Bappeda, BLH Kampar, Camat, unsur Muspida Kecamatan Kuok, Kadisbun serta seluruh perwakilan sekolah yang ada di Kabupaten Kampar serta tokoh masyarakat kampar. (baca juga : Dishut Kampar Gelar Bakti Sosial di Hari Bakti Rimbawan Nasional).

Pada awal kegiatan, Kadis Kehutanan Kabupaten Kampar, Muhd. Syukur dalam sambutannya mengungkapkan "kalau Hari Bhkati Rimbawan ke-32 ini diharapkan bukan sekedar seremonial, namun momen ini kita peringati betul-betul sebagai sebuah tugas mulia, sehingga kita bisa mengapresiasi kegiatan ini sebagai wahana meningkatkan semangat abdi negara, baik kuantitas maupun kualitas. Sebagaimana harapan Rimbawan ini kita dapat jadikan contoh dan figur tauladan untuk meningkatkan kedisiplinan bekerja dan berkarya", ujarnya.

Ditambhakannya lagi, "tugas rimbawan memiliki posisi yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan di dunia dan oksigen yang kita hirup sehari-hari agar apa yang kita hirup bisa benar-bener sehat. Dan untuk bibit hari ini kita bagikan sebanyak 250 ribu bibit, target dari Dinas Kkehutanan sendiri sehingga udara yang ada di Kabupaten Kampar sehat untuk di hirup oleh masyarakat dengan hijaunya kampar itu sendiri tentu dengan cara melakukan penanaman dan penghijauan di seluruh sudut kabupaten kampar",ujarnya.

"Melalai peran remaja anak sekolah hari kita tingkatkan peran aktif pelopor dan penggerak dalam menyukseskan gerakan 1 milllar penanaman pohon, agar dapat disesuaikan dengan kondisi serta segala daya dan kemampuan", ungkapnya menambahkan.

Sedangkan sesepuh Kehutanan, Ismail Husin mengucapkan "asipirasi Kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar karena mendukung acara hari Rimbawan ke 32 tahun 2015, dengan tepat sasaran dan tidak hanya sekedar retorika saja. Dan dalam kegiatan ini bibit yang di bagikan sangat banyak manfaatnya buat kehidupan masyarakat serta bisa menghasilkan buah bagi yang menamannya, jangan hanya semangat di sini dan mengambil bibit saja tapi sampai di rumah mati karena tidak di tanam. Dan untuk Karyawan Kehutanan sendiri hendaknya jadi momentum benar-benar mencurahkan diri bahwa profesi anda adalah tanggung jawab", tutupnya.

Reporter Kimet