Polisi Ringkus Pengguna Narkoba asal Malaysia

RiauCitizen.com Pekanbaru - Lee Cieng Meng (28) alias Ameng, warga negara Malaysia ini ditangkap petugas Bea Cukai Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK-II) Pekanbaru, karena kedapatan membawa tujuh butir pil ekstasi, Kamis (5/3/2015) lalu.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, penangkapan terhadap pelaku bermula dari kecurigaan pihak Bea Cukai bandara terhadap gerak-gerik pelaku saat turun dari pesawat Air Asia yang ditumpanginya dari Kuala Lumpur Malaysia.

" Curiga , petugas melakukan penggeledahan terhadap pelaku dan disaku celananya sebelah kanan ditemukan sebanyak 7 butir pil ekstasi yang dimasukkan kedalam bungkus permen,'' kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Hicca Alfonso dikonfirmasi melalui Kanit II Ipda Selamet.

Penemuan ini membuat petugas Bea Cukai bandara menghubungi Satres Narkoba Polresta Pekabaru guna dilakukan penyelidikan. Hasil tes urine menunjukkan pelaku positif menggunakan pil ekstasi.

"Pelaku bersama barang bukti langsung kita bawa ke Satres Narkoba Polresta. Namun ketika dimintai keterangannya, pelaku tidak nyambung saat diajak bicara dengan alasan tidak bisa berbahasa Indonesia dan masih dalam pengaruh obat," ujar Ipda Selamet.

Untuk itu kata Ipda Selamet, pihaknya pun melayangkan surat kepada Konsulat Malaysia di Pekanbaru terkait penangkapan salah satu warga negaranya ."Suratnya sudah kita kirimkan, tadi ," sambungnya.

Pelaku ketika ditemui di ruang sel tahanan Mapolresta Pekanbaru mengakui tujuh butir pil ekstasi tersebut miliknya, dibeli dari disebuah diskotik di Kuala Lumpur seharga RM 30 perbutirnya.

"Pil ekstasi itu untuk saya pakai sendiri. Sudah tiga tahun saya pakai ekstasi dan sudah dua kali masuk penjara," kata pria berbadan agak kurus tersebut menggunakan bahasa Melayu dengan logat Cina.

Lee membeberkan kedatangannya ke Pekanbaru, bukan untuk suatu hal penting , kecuali hanya untuk berlibur."Saya tak ada keluarga atau teman disini. Saya hanya mau melancong (berlibur) saja," lugasnya.

Reporter Rpk