RiauCitizen.com, Pekanbaru - Badan Pusat Statistik menyatakan nilai ekspor Provinsi Riau selama tahun 2014 tercatat 17,26 miliar dolar AS turun 1,68 persen dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 17,56 miliar dolar AS.
"Pengaruh paling besar adalah terus menurunnya ekspor minyak dan gas," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan ekspor minyak dan gas (migas) pada Januari-Desember 2014 mencapai 5,20 miliar dolar AS dan turun sebesar 11,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,90 miliar dolar AS.
Ekspor migas pada Desember lalu juga tercatat mengalami penurunan 3,98 persen dibandingkan bulan November, dengan nilai 406,74 juta dolar AS.
"Apalagi harga minyak dunia juga terus mengalami tren penurunan harga sejak pertengahan tahun lalu," katanya.
Sedangkan, untuk ekspor nonmigas Riau selama 2014 mencapai 12,06 miliar dolar AS dan naik 3,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 11,66 miliar dolar AS. Ekspor nonmigas pada Desember mencapai 1,04 miliar dolar AS atau naik 13,54 persen dibandingkan bulan November.
Selama periode Januari-Desember, ekspor nonmigas Riau didominasi oleh minyak sawit mentah (CPO) yang masuk dalam keompok lemak dan minyak hewani/nabati sebesar 7,26 miliar dolar AS.
Kontribusi CPO mencapai 60,21 persen dari nilai ekspor nonmigas tahun tersebut.
Kemudian diikuti oleh ekspor produk kimia sebesar 1,56 miliar dolar AS (12,92 persen), bubur kayu atau pulp sebesar 1,34 miliar dolar AS (11,14 persen), serta kertas dan karton 128 miliar dolar AS (10,58 persen).
"Kontribusi keempatnya mencapai 94,86 persen dari total ekspor nonmigas Riau," ujar Mawardi.
Ekspor nonmigas selama 2014 paling tinggi menuju ke Tiongkok mencapai 2,24 miliar dolar AS (18,60 persen), selanjutnya INdia 1,99 miliar dolar AS (16,57 persen), Belanda 789,94 juta dolar AS (6,55 persen), Malaysia 712,21 juta dolar AS (5,91 persen), dan Amerika Serikat 706,28 juta dolar AS (5,86 persen).
"Kontribusi kelimanya mencapai 53,49 persen terhadap keseluruhan ekspor nonmigas," katanya.
Menurut sektor, ekspor sektor pertanian dan sektor industri selama Januari-Desember 2014 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 77,40 persen dan 406 persen. Sedangkan sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 73,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.(Antarariau.com)
0 Komentar untuk "Ekspor Riau 2014 Turun 1,68 Persen"