RiauCitizen.com, Pekanbaru - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomimfo) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan memanggil operator taksi dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) guna membahas penurunan tarif di wilayah itu sejalan dengan penurunan harga BBM.
"Memang baru dua bulan tarif taksi di Pekanbaru naik dan sekarang harus kita turunkan lagi," kata Kadishubkomimfo Pekanbaru Syafril di Pekanbaru, Selasa.
Pihaknya akan segera memanggil unsur terkait untuk melakukan rapat pembahasan penurunan tarif taksi. Karena untuk menurunkan atau menaikkan ongkos angkutan yang satu ini polanya berbeda. Tidak seperti bus atau angkutan umum lainnya, karena menggunakan meteran atau argo.
"Perlu ada tera meteran lagi," paparnya.
Ini butuh waktu dan proses serta biaya, karena sekurang-kurangnya ada 400-an taksi dari lima operator di wilayah ibu kota Provinsi Riau tersebut yang akan ditera ulang argonya.
"Meski sempat ada keluhan dari operator, namun karena demi tidak merugikan pelanggan kita secepatnya akan panggil lagi untuk pembahasan," katanya.
Apalagi sejauh ini memang belum ada komplain dari konsumen pengguna taksi terkait penyesuaian harga.
Namun dia berjanji Februari ini pihaknya akan menggelar rapat bersama. Diperkirakan tarif buka pintu yang kini berlaku Rp7.000 tersebut akan turun sesuai angka hitungan kelayakan.
"Besaran penurunan kita lihat nanti kesepakatan," kata dia lagi.
Dia juga berharap, dengan tera ulang argo yang akan dilakukan ini semua operator harus ikut tanpa pengecualian, karena ada kecendrungan pola berdagang untuk menaikkan harga sangat mudah, sementara menurunkan cukup sulit.
"Kita minta jangan sampai masyarakat pengguna jasa taksi dirugikan," katanya.
Sebelumnya diberitakan Pemko Pekanbaru sudah melakukan penurunan tarif angkutan umum, bus dan TMP sebesar Rp500, paskaturunnya harga Bahan Bakar Minyak awal Januari 2015.(Antarariau.com)
0 Komentar untuk "Tarif Taksi Di Pekanbaru Turun"