OJK Riau Sebut Tingginya NPL Akibat Pihak Bank yang Jahil

RiauCitizen.com Pekanbaru - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau mencatat tingginya rasio kredit bermasalah atau kredit macet (Non Performing Loan / NPL) di sektor Perbankan Riau. Hal tersebut disampaikan Humas OJK Riau saat ditemui Riaucitizen.com di gedung C lantai satu Bank Indonesia Pekanbaru, Kamis (26/2/2015). Risky menyebut ada dua sebab tingginya NPL yakni lemahnya analisa dan kejahilan pihak bank.

"Kelemahan dari segi analisa dengan kata lain nasabah yang tidak mampu membayar karena jenis usaha yang rentan terhadap kondisi ekonomi global dana dan ya kesengajaan pihak-pihak Bank yang Jahil, dari dua sektor itulah penyebab tingginya NPL disini,"ujarnya.

Lebih lanjut Risky menyebutkan, perbankan harusnya lebih selektif dalam memproses pengajuan kredit, dengan melihat kemampuan bayar, dana set yang diagunkan. Pasalnya, tren peningkatan NPL telah mencapai 3,52% dari yang sebelumnya 3,32%.

Ditambahkanya, seharusnya pemberian kredit harus melalui azas analisa kredit yang baik sesuai dengan SOP serta memiliki kebijakan kredit yang terukur.

"Apabila pemberian kredit sesuai dengan prosedur yang benar tentunya dapat menekan NPL itu sendiri,"pungkasnya.

Reporter Six