Alam Riau

Portal Berita Riau

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By | Blog Gadgets Via Blogger Widgets

Minyak Bumi Murah, Biodiesel Harus di Kembangkan

RiauCitizen.com Pekanbaru  - Kendati harga BBM saat ini murah, namun Pemerintah diharapkan agar tetap fokus mengembangkan biodiesel berbahan baku CPO atau kelapa sawit. Hal ini untuk mengantisipasi harga BBM yang bisa saja sewaktu-waktu akan naik lagi.


"Murahnya minyak bumi diharapkan jangan sampai melemahkan pengembangan biodiesel dari sektor CPO karena biodiesel merupakan salah satu sumber energi masa depan," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs Zulher,MS di Pekanbaru, Senin (22/2/2015).


Pendapat demikian disampaikannya terkait harga minyak bumi kini berada di bawah level USD 50/barrel, maka perdagangan seluruh sektor industri lesu, termasuk  perdagangan CPO dan turunannya.


Menurut dia, di samping harga minyak bumi  menurun, dikhawatirkan pula penurunan yang sesaat ini akan mempengaruhi kebijakan negara untuk mengembangkan biodiesel berbasis CPO.


Memang, katanya, harga minyak bumi yang terus turun tentu akan menjadi berita gembira bagi kita bersama akan tetapi jangan sampai melemahkan dan tidak fokus mencari sumber energi alternatif lainnya seperti biodiesel.


"Sebab sektor perkebunan diyakini menjadi sumber bahan baku utama biodiesel tersebut sehingga diharapkan pemerintah tetap fokus untuk mengembangkan biodiesel tersebut," kata Zulher.


Ia menjelaskan, kini pemerintah sedang melakukan percepatan pengembangan biodiesel B10 menjadi B20. Kebijakan pemerintah mengembangkan biodisel B20 harus  didukung karena ketersediaan bahan baku CPO sangat besar di Indonesia.


Apalagi biodiesel B20 (20 persen minyak nabati dan 80 persen  minyak bumi) tidak akan mengganggu sektor pangan dalam negeri maupun kegiatan ekspor CPO.


"Sebab diperkirakan seluruh kebun kelapa sawit di Indonesia berada pada puncak produksi, baik itu di Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi. Apalagi jika sumber bahan baku nabati yang berasal dari subsektor perkebunan selain kelapa sawit terealisasi," katanya.


Ia menambahkan, selain minyak bumi, dikhawatirkan akan mengganggu pengembangan biodiesel, turunnya harga minyak bumi turut berimbas terhadap harga Tandan Buah Segar (TBS) CPO di Riau akibat perdagangan CPO yang terus berfluktuasi cukup besar.


"Sejak lima pekan terakhir harga TBS mengalami fluktuasi yang besar. Penurunan tertinggi hingga mencapai angka Rp.91/kg," katanya.


Editor : Dpt


Sumber Antarariau

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Minyak Bumi Murah, Biodiesel Harus di Kembangkan"

 
Copyright © 2015 Alam Riau - All Rights Reserved
Back To Top