Pembakar Adi Lelek Diringkus Polisi

Riaucitizen.com Pekanbaru - Jajaran Satuan Resort Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru akhirnya berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan sadis terhadap Rudi Lelek (32) warga Jalan Jendral Sudirman, gang Hidayah No. 3, RT 003/RW 003, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota Senin (24/2/2015) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Adi Lelek yang ditemukan tewas dengan kondisi tubuh hangus terbakar di jalan Palas, Mekar Sari, Kecamatan Rumbai, pada Sabtu (21/02/2015) lalu, ternyata dibakar hidup- hidup oleh temannya sendiri.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan kepada Riaucitizen.com mengatakan dua tersangka yang diringkus masing- masing berinisial AIP alias Bocet (25) warga Jalan Delima Perumahan Widya Graha I Kecamatan Tampan, dan HJ alias Da'it (27) warga Jalan Beringin Perumahan Payung Sekaki .

"Kedua tersangka ini ditangkap petugas dirumahnya masing-masing pada hari Senin (24/2/2015) malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata Robert, Jumat, (27/2/2015) siang. Dikatakan Robert, pihaknya masih mengejar dua pelaku lainnya yang saat masih buron yang ikut terlibat dalam pembunuhan sadis tersebut.

"Dari pengakuan dua tersangka mereka dalam aksi pembunuhan tersebut berjumlah empat orang. Saat petugas terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui,"ujar Robert.

Menurut keterangan pelaku, "Ya, saya lihat dia masihbernafas. Lalu saya siram dengan bensin. Teman saya bernama Gendon (DPO) membakarnya menggunakan mancis, " terang AS alias Bocet, disela-sela ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Jum'at (27/2/2015).

Menurutnya, bensin yang digunakan untuk membakar korban, sengaja dibeli tidak jauh dari lokasi pembantaian, di sebuah lapangan bola, Palas, Rumbai. Setelah korban tidak berdaya, korban ditinggalkan di lapangan tersebut. Namun karena khawatir korban masih hidup, keempatnya sepakat membeli bensin, kemudian kembali ke lokasi dan selanjutnya membakar korban. Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga menemukan botol mineral serta dompet milik korban.

Reporter Rpk